Sabtu, 26 Juli 2008

Legenda, asal mula nama kota Batang














Foto diambil dari ---- sini ;<---- span="">
Kota Batang belum banyak dikenal luas oleh masyarakat umum, hal ini dapat dilihat masih banyak yang bertanya Batang itu mana ?. Salah satunya disebabkan karena masih banyaknya masyarakat Batang itu sendiri ketika berpergian keluar kota apabila ditanya orang dari daerah mana asalnya masih banyak yang menjawab dari Pekalongan, (Batang.ning.com) mungkin karena pusat kota nya yang sangat dekat dengan kota Pekalongan sehingga masyarakat lebih mengenal kota Pekalongan daripada Batang nya sendiri.

Kota Batang merupakan kota kecil yang masuk dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah, dengan luas daerah 788.642,16 km2.

foto diambil dari www.honda-tiger.co.id

Ketika masih di Semarang, seorang teman yang masih duduk di bangku SD bertanya padaku

"Mas kenapa di namakan Batang, apa di sana banyak batang nya, batang (bangkai) tikus, batang (bangkai) kucing, berarti bau dong, hahahahha...."

Waktu itu aku jawab pertanyaan itu dengan asal, dan teman kecilku percaya aja dengan penjelasan asal-asal an yang aku berikan, dasar anak kecil gampang di kibulin.


Sejak saat itu aku jadi berpikir untuk mencari tahu kenapa nama kota ku itu Batang, apakah benar seperti yang dikatakan teman kecilku karena banyak batang (bangkai) hewannya.
Dan baru beberapa hari yang lalu pertanyaan teman kecilku terjawab, aku pergi ke perpus untuk mencari sejarah kotaku itu, dan ini ceritanya.

Menurut Legenda yang sangat populer batang berasal dari kata = Ngembat - Watang yang berarti mengangkat Batang kayu.

Konon pada waktu Mataram mempersiapkan daerah-daerah pertanian untuk mencukupi persediaan beras bagi para prajurit Mataram yang akan mengadakan penyerangan ke Batavia, Tumenggung Bahurekso mendapat tugas untuk membuka alas roban untuk dijadikan daerah persawahan, alas roban yang merupakan hutan yang masih perawan, lebat dan menyeramkan di huni oleh Jin dan Siluman-siluman. Dan Tumenggung Bahurekso sempat mendapat gangguan oleh para penghuni alas roban tersebut, Para pekerja yang menebang hutan alas Roban banyak yang sakit dan meninggal namun dengan kesaktiannya gangguan itu dapat teratasi.

Setelah Alas Roban di buka tugas selanjutnya dari Bahurekso adalah mengusahakan pengairan atas lahan yang telah dibuka itu, kemudian beliau membuat bendungan yang sekarang dinamakan bendungan kramat, ketika bendungan itu telah selesai dibuat, bendungan selalu jebol dan dirusak oleh anak buah siluman Uling, hal ini memaksa Tumenggung Bahurekso untuk menyerang para Siluman Uling yang bermarkas di sebuah Kedung sungai, dan dengan kesaktiannya para siluman ini dapat dikalahkan.

Tetapi walopun para siluman uling ini telah dikalahkan air yang keluar dari bendungan tidak selalu lancar, kadang besar dan kadang-kadang kecil bahkan tidak mengalir sama sekali. Setelah di teliti ternyata ada Batang Kayu (Watang) besar yang melintang dan menghalangi aliran air. Berpuluh orang disuruh mengangkat dan memindahkan Watang (Batang Kayu) tersebut namun tidak berhasil.

Akhirnya Bahurekso sendiri yang turun tangan, dan dengan sekali embat patahlah Watang (batang kayu) tersebut.
Dan dari peristiwa ngembat watang itulah kemudian terukir nama Batang, yang berasal dari kata ngemBAT waTANG, orang Batang sendiri sesuai dengan dialeknya menyebutnya MBATANG.



p o t t e r s Updated at: 09:52
Posted by : Potter Moeza

16 comments:

I Ketut Riasmaja mengatakan...

Legenda yang bagus ne... orang lain kudu baca itu biar tau legenda yang sebenarnya..

Walaupun cuma legenda tapi kan itu cerita yang luhur dari nenek moyang kita.. betul..?

Awal Kaz Syam mengatakan...

Ah.... Saya baru tahu klo ada Kota yg namanya Batang . . . . .

tapi legendanya saya suka . . .. . .

klo gitu kenalkan Kota batang ke orang-orang . .. . .

tapi sangat di sayangkan seperti yg anda tulis sebelumnya mereka sering menyebut dari Pekalongan . . .

Unknown mengatakan...

@I ketut riasmaja
Betuuuuuull...!!!
Hidup nenek moyang

@Awaluddin
Siiip, ntar aku kenalkan lebih jauh pada orang2

lama_jumpa mengatakan...

mas saiki koe tinggal neng ndhi je

Anonim mengatakan...

thanks yo wis mbok kei ngerti sejarah'e batang o
btw jenengan asli Batang pok?
(^_^)

Anonim mengatakan...

nembe ngerti aku asline kota mbatang. aku omahae klidang lor cedheak karo sigandu kye

jeepiid mengatakan...

salam kenal... makasih ceritanya
jadi tau sejarah kota ku
asli batang tapi ga tau ...

jthoriq mengatakan...

gimana ya caranya biar orang-orang itu tahu kota batang? soalnya mereka lebih tahu kota pekalongan...

quantro mengatakan...

tak kopine n tak share ah mengko yen wes balik...
hehehe
....

Anonim mengatakan...

beneran tuh??
masalahnya aku juga orang batang

Unknown mengatakan...

Bru tw ne aq, orng btng cndri. .

dadang saputra mengatakan...

batang emang good city end batang van java itu kota batang iya gk sii tumenggung bahurekso is kesatria end pahlawan sejati bliyau amat muliya.

dadang saputra mengatakan...

sunggu" cerita yang menarik kalo bisa di buat film ajah tuh tentang legenda kota batang yang indah bener bangetz kalo jogja van batang itu kota batang by dadang saputra sma 1 wonotunggal.

Unknown mengatakan...

makasih mas bos aq jadi ngerti sejaRah kota BATANG.,
putra RANTANSARI hadirr.,,

Unknown mengatakan...

josss,kalongan batang kui bapak anak,mbah bahurekso kui anake wong kesesi kalongan,
berarti kalongan batang kui sedulur sing pedex ,,

berkahjaya87@gail.com mengatakan...

Saya turut senang dg berita ini ,, saya dari gringsing /batang paling timur

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop