Kejadian Minggu Malam

Hari Minggu kemarin adekku mengalami kecelakaan ketika dalam perjalanan dari Semarang, dia nabrak truk treiler gitu, tapi Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik, cuman jahitan di pelipis mata sama di bibir mulutnya dan luka di kepala yang kata dokter tergolong ringan, untuk kepala baru di rongsen kemarin dan dokternya belom memberitahu hasil dari rongsen tersebut.

Untungnya supir truknya bertanggung jawab walau kata mereka motor yang dikendarai adekku melaju dalam keadaan agak kencang, entah yang mana yang benar yang jelas ini adalah musibah dan kehendak dari yang diatas.
Supir truk itu bersama polisi setempat membawa adekku ke Puskesmas terdekat, kemudian karena dia muntah-muntah darah gitu akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit, dan sampai sekarang masih di rawat inap.
Semua barang-barang yang dibawa adekku, diamankan oleh bapak-bapak polisi dari mulai dompet, tas, kendaraan dan lan-lain.


Bapak supir + kernet truknya juga mengantar sampai Rumah sakit, dan malem setelah kejadian datang berkunjung untuk mengetahui keadaan adekku, kata nyokap dia dan istrinya datang sambil nangis-nangis gitu dan meminta maaf atas kejadian ini serta memberikan bantuan untuk biaya pengobatan.
Bahkan keluarga supir truknya yang dari Jakarta sampai menelpon kerumah dan meminta maaf atas kejadian ini,

Hari berikutnya ayahku dan supir truk itu mengurus ke kepolisian untuk mengambil kendaraan (motor dan truk) karena masih di kantor polisi, ternyata untuk mengambil kendaraan dari kantor polisi juga ada biaya yang harus di keluarkan oleh kami (ayahku + supir truk), dan itu tidak sedikit bro.
Pada awalnya kata bokap, bapak polisi ini meminta 2 juta, dan setelah di tawar-tawar akhirnya kena 1 juta dengan rincian Rp. 300.000 untuk motornya adekku dan Rp. 700.000 untuk truknya.
Dan bapak supir truk mau menanggung biaya itu.

Aku kasihan juga pada supir truknya karena kata nyokap, supir truknya sampai-sampai harus menjual kalung+gelang istrinya untuk ganti rugi atas kejadian ini.

Aku enggak tahu apakah biaya yang harus dikeluarkan ke kepolisian untuk mengurus kendaraan kami itu memang segitu, ataukah itu akan masuk ke kantong oknum polisi tersebut.
Apakah harus semahal itu???